Dekorasi Jendela Kaca Bertimbal Beserta Fungsi dan Estetikanya

Jendela kaca bertimbal atau kaca leadlight adalah semacam kaca dekoratif yang dipasang pada jendela dengan pola berbeda dan dari penggabungan potongan kaca yang terpisah. Yang terakhir adalah kunci untuk membedakan antara kaca bertimbal dan kaca patri. Banyak orang sering menukar kedua istilah tersebut untuk merujuk pada hal yang sama. Faktanya, keduanya berbeda dalam konfigurasi dan teknik pemasangan. Persamaannya hanya pada corak menarik yang dihasilkan pada jendela kaca.

desain jendela kaca bertimbal 01 » Dekorasi Jendela Kaca Bertimbal Beserta Fungsi dan Estetikanya

Memahami lebih lanjut tentang Jendela Kaca Bertimbal

Gereja atau bangunan tua dari zaman renaisans memiliki langit-langit dan jendela dekoratif. Dari interior, orang bisa melihat pola dengan lukisan menarik atau sekedar ornamen geometris sederhana. Jendela-jendela itu didekorasi secara berlebihan dari dalam, bukan dari luar. Dari luar, jendela terlihat seperti jendela biasa untuk mengurangi radiasi panas sinar matahari.

desain jendela kaca bertimbal 02 » Dekorasi Jendela Kaca Bertimbal Beserta Fungsi dan Estetikanya

Sejarah
Kenyataannya, jendela kaca bertimbal sudah ada sejak lama. Penelitian sejarah menunjukkan bahwa jenis dekorasi ini umum digunakan pada arsitektur Romawi dan Bizantium. Namun sudah tidak tersedia lagi karena sudah lama rusak seiring berjalannya waktu.

Setelah itu, hampir semua bangunan berarsitektur klasik mengadopsi dekorasi semacam ini untuk istana, kastil, gereja, dan bangunan penting pada suatu wilayah atau negara. Di sisi lain, kaca bertimbal merupakan hal yang lumrah untuk ditambahkan orang di rumahnya. Bahkan, beberapa kawasan pemukiman masih memilikinya sejak pertama kali dibangun. Kini gaya kaca lead atau leadlight menjadi alternatif dekorasi kaca patri yang mewah.

Konfigurasi
Untuk mengetahui tentang jendela kaca bertimbal, yang terbaik adalah mempelajari cara kaca ini dikonfigurasi. Dua buah kaca terpasang di jendela dengan warna berbeda. Lapisan luar masih mampu menghantarkan cahaya matahari secara halus ke bagian dalam. Sedangkan lapisan dalam sebagian besar berwarna terang namun memiliki pola dekoratif. Bagian luarnya polos namun tampak bermotif jika dilihat dari luar. Hal ini terjadi karena pola di dalamnya adalah kaca timbal.

Pola dan Ornamen
Secara sederhana lapisan kaca ini memiliki pola atau ornamen yang ditempelkan sebagai lukisan langsung pada kanvas. Kacanya masih murni dan polos tanpa pola tersebut. Itu sebabnya kaca apa pun tetap bisa berbentuk timbal, namun lebih baik menggunakan kaca yang bahannya tebal. Saat menambahkan pola atau lukisan, seniman menggunakan teknik khusus untuk memastikan desainnya terlihat cerah saat sinar matahari menyinari lapisan luar. Karena kesulitannya, desain jendela ini umumnya berbentuk geometris, seperti bulat, oval, busur, persegi, persegi panjang, segitiga, dll.

Kedua lapisan tersebut tidak saling bersentuhan secara langsung. Ada bingkai yang dijelaskan seperti yang disebutkan di bagian sebelumnya. Yang ini merupakan dudukan untuk mencegah kedua kaca bersentuhan secara langsung. Hasilnya, jendela terlindungi dari kekuatan luar secara langsung. Selain itu, celah kecil pada jendela kaca bertimbal akan menciptakan dekorasi yang menarik. Selain itu, inilah alasan mengapa kaca patri dan kaca bertimbal berbeda. Keduanya menempel tetapi yang kaca patri tidak ada yang bisa dipisahkan. Artinya keduanya melekat erat.

Untuk pemasangannya, sebagian besar dipisahkan antara bagian luar dan dalam. Bangunannya dikerjakan di samping jendela kaca kemudian pemiliknya mulai mendekorasi melalui lapisan tambahan dari sisi dalam. Jika kaca pecah, perbaikan membutuhkan waktu lebih sedikit dan tidak perlu mengubah seluruh konfigurasi. Selain itu, pemilik dapat mengganti jendela kaca bertimbal berdasarkan dekorasi yang mereka butuhkan untuk ruangan tersebut.

#Sumber Gambar: IG @ elke_nouveau_art | neilneilorangepeeldesigns