Membeli rumah lewat KPR adalah solusi bagi Anda yang ingin memiliki rumah dengan cicilan yang cukup ringan. Harga rumah yang tinggi tentu membuat Anda kesulitan saat ingin membelinya dengan tunai. Saat beli rumah lewat KPR, Anda tinggal membayar uang muka, dan memenuhi syarat-syaratnya. Padahal ada kerugian saat membeli rumah lewat KPR.
Apakah Anda punya uang untuk melunasi cicilan rumah, padahal belum saatnya lunas? Membayar cicilan rumah berbeda dengan membayar cicilan handphone. Ada pinalti ketika Anda membayarnya terlalu cepat. Rumah memang bisa langsung jadi milik anda, tapi Anda harus membayar pinaltinya.
Anda lupa membayar cicilan rumah bulan ini? Keterlambatan ini juga bisa membuat Anda kena pinalti. Jadi, sebelum menandatangani surat perjanjian KPR, bacalah tiap poinnya dengan teliti. Anda bisa menanyakan pada pihak Bank jika ada poin yang kurang jelas. Jika bertanya terlebih dahulu, Anda akan paham dan tidak asal tandatangan pada surat perjanjian KPR.
Bunga KPR yang semakin rendah membuat Anda langsung mencari developer baru yang menawarkan rumah KPR. Bunga ini malah membuat Anda rugi, karena harga rumah yang dicicil jauh lebih mahal daripada harga rumah yang dibeli secara tunai. Anda bisa salah menghitung bunganya. Perhitungan bunga saat beli rumah lewat KPR adalah per bulan, bukan per tahun.
Kredit rumah masanya sangat panjang, bisa mencapai 20 hingga 30 tahun. Apakah Anda menjamin dalam kurun waktu tersebut, Anda masih bekerja dengan baik? Bisa jadi di tengah jalan kredit macet karena Anda dipecat atau sakit parah. Uang yang sedianya akan dipakai untuk membayar kredit rumah, jadi dipakai untuk membayar biaya rumah sakit.
Saat kredit macet, Anda bisa diusir dari rumah yang Anda tempati. Rumah itu akan dijual atau dialihkan ke kreditur lain. Uang yang dulu Anda bayarkan dengan cara dicicil setiap bulan jadi sia-sia, karena rumah itu tak akan jadi milik Anda. Kredit macet bagaikan hantu yang ditakuti oleh para pencicil rumah KPR.
Saat Anda akan beli rumah lewat KPR, harus dipikirkan matang-matang. Jangan membeli rumah hanya karena gengsi atau tergiur uang muka yang sangat murah. Lihatlah kesehatan finansial Anda tiap bulan. Jangan sampai Anda gagal memiliki rumah idaman, karena kasus kredit macet.