Berkebun merupakan salah satu hobi yang disukai banyak orang untuk mengisi waktu luang. Dengan perawatan yang tepat, hobi Anda akan berubah menjadi bak tukang kebun profesional, meski Anda baru saja memulainya di halaman belakang atau bahkan tanpa halaman sama sekali. Cara menanam tanaman yang paling sederhana adalah dengan menggunakan pot taman kontainer.
Pembangunan kawasan urban dan perkotaan pada akhirnya mengurangi jumlah lahan terbuka. Beberapa orang tinggal di apartemen atau rumah mungil tanpa halaman sama sekali. Beberapa di antaranya memiliki cukup area di luar ruangan, namun masih belum memiliki tanah yang cocok untuk tanaman. Di sinilah pot dan wadah menjadi pilihan yang tepat. Anda bisa menanam dimana saja asalkan ada cukup ruang untuk meletakkan pot dan box kontainer Anda.
Fungsi dan Kemampuan
Pot taman kontainer mempunyai fungsi untuk menaruh media tanam berupa tanah agar Anda dapat menanam tanaman diatasnya. Itulah fungsi utama penggunaan alat ini di rumah Anda. Tanaman dan tanah harus dalam kondisi baik, termasuk ketinggian air. Untuk keperluan tersebut, pot memiliki lubang kecil di bagian bawah untuk mengontrol air dan sistem kebocoran. Kemampuan ini berbeda antara satu container dengan container lainnya.
Tanah dan Lahan
Salah satu pertanyaan umum ketika mencoba berkebun dalam wadah adalah kemampuan tanah. Sekadar informasi, banyak toko yang menjual tanah dan produk terkait yang khusus untuk proyek ini. Anda tinggal membeli langsung lalu mulai memasukkannya ke dalam pot dengan hati-hati. Pupuk juga tersedia dan setiap jenis tanah memiliki senyawa yang berbeda. Beberapa jenis mengandung zat besi yang tinggi dengan kandungan logam yang lebih banyak. Di sisi lain, tanah yang lunak membantu tanaman yang relatif kecil.
Tumbuhan dan Bunga
Jika Anda sudah memiliki tanah dan wadah, selanjutnya adalah tanaman apa yang ingin Anda pelihara. Bunga dan sayuran adalah tanaman yang paling umum untuk berkebun. Dengan lahan yang terbatas, Anda bisa menanam tomat dalam wadah. Tanaman ini menjadi pilihan favorit karena mudah diatur di ruang sempit. Selain itu, tomat tampaknya menghasilkan buah yang bagus meskipun tidak berada di lingkungan terbaik. Untuk bunga, Anda harus memeriksa kebun setempat dan menemukan benih bunga yang cocok untuk pot taman kontainer.
Desain dan Gaya Wadah
Pot atau wadah memiliki beberapa desain dan gaya. Yang paling sederhana dan umum adalah model keranjang dengan lubang kecil di bagian bawah untuk menampung air. Wadah jenis ini tersedia dalam berbagai ukuran mulai dari yang kecil hingga yang sangat besar. Tentu saja, Anda memilih salah satu yang sesuai dengan ruangan Anda. Box kontainer kecil dan sedang sudah cukup untuk tanaman tomat.
Beberapa pot taman kontainer dirancang khusus untuk tujuan tertentu. Anda mungkin melihat taman pada teras dengan wadah yang berisi tanah. Ini adalah pot taman untuk tanaman berukuran besar. Bunga dan tanaman lainnya juga berada di tempat itu. Pot besar cocok untuk teras dan balkon. Apalagi tanaman bisa tumbuh subur di luar ruangan asalkan tersedia cukup air dan nutrisi.
Pot Terapung
Model lainnya adalah pot atau wadah terapung. Ini adalah pilihan bagus untuk ruang yang sangat terbatas, namun Anda ingin merasakan nuansa hijau dan alam. Pot dipasang secara vertikal pada dinding dengan susunan tunggal atau terpisah. Satu pot cukup untuk beberapa tanaman. Jika Anda memutuskan untuk memilih opsi ini, pot taman kontainer membutuhkan dudukan yang kuat agar tidak mudah berantakan dan menjaga posisi pot tetap stabil.
#Sumber Gambar: IG @ gardenworkscourtenay | the_botanical_alchemist