Peralatan pencahayaan menjadi bagian terpadu dalam dekorasi ruangan. Selain itu, ruangan akan terlihat gaya dan fungsional dengan pencahayaan yang tepat. Selain penerangan utama, kadang diperlukan pula penerangan tambahan pada ruangan tertentu. Di sinilah lampu yang dioperasikan dengan baterai menjadi salah satu yang harus dipertimbangkan.
Anda mungkin melihat beberapa lampu berukuran kecil yang terlihat cantik dengan motif yang menarik. Lampu tersebut adalah LED dan dipasang di atas meja. Selain itu, juga dapat dipasang di dinding dan menciptakan dekorasi yang indah. Peralatan pencahayaan ini mengandalkan baterai sebagai sumber tenaganya. Sekarang, mari kita periksa detail item ini.
Lampu Baterai tanpa Kabel
Sebelum melangkah lebih jauh, ada baiknya memahami lampu yang dioperasikan dengan baterai secara komprehensif. Anda perlu membedakan antara lampu standar dengan kabel dan lampu baterai tanpa kabel. Pada pemasangan standar, lampu mengandalkan kabel untuk disambungkan ke stopkontak listrik. Selain itu, lampu yang masih mempunyai kabel tanpa sumber listrik internal bukan merupakan lampu yang dioperasikan secara mandiri.
Sederhananya, lampu dan baterai harus berada pada tempat yang sama. Kabel apa pun sebagai perpanjangan untuk menjangkau baterai bukanlah bagian dari produk ini. Terlepas dari desainnya, Anda tidak perlu khawatir dengan kabel atau kawat saat memiliki alat yang satu ini di rumah.
Fungsi dan Instalasi
Selanjutnya fungsi lampu ini terdiri dari dua kategori. Pertama, ini adalah penerangan tambahan di dalam ruangan. Anda dapat menginstalnya di meja sambil membaca buku. Alih-alih pencahayaan utama, Anda bisa mengandalkan pencahayaan ini agar bisa fokus pada buku atau yang lainnya. Setelah aktivitas selesai, segera matikan lampu. Cocok juga untuk penerangan darurat semisal saat listrik PLN padam, meski sedikit berguna karena kapasitas penerangannya cukup redup.
Pemasangannya tidak rumit karena tidak menggunakan kabel. Produsen jenis lampu ini menyediakan beberapa cara untuk memasang lampu yang dioperasikan dengan baterai. Yang paling umum adalah mode mandiri yang mirip dengan lampu meja. Lampu memiliki bingkai dan dudukan untuk meletakkannya di mana saja di meja, bidang datar, atau permukaan polos. Konfigurasi lain menggunakan mode terpasang untuk dipajang di dinding. Cara ini biasanya untuk tujuan dekoratif dan keamanan. Alarm seringkali memanfaatkan pencahayaan ini untuk dipasang langsung pada pintu atau dinding.
Konsumsi Energi dan Mode Isi Ulang
Energi untuk lampu ini berasal dari baterai sebagai sumber utamanya. Di masa lalu, sebagian besar model menggunakan baterai sekali pakai sebagai sumber tenaga pencahayaan. Namun hal tersebut kurang efisien karena menghabiskan biaya dan tidak dapat bertahan lama. Saat ini, baterai dapat diisi ulang dan lampu dapat berfungsi lebih lama.
Mode isi ulangnya mirip dengan perangkat elektronik seperti smartphone dan laptop. Anda dapat menyambungkannya ke stopkontak atau power bank lalu tunggu hingga baterainya penuh. Konsumsi energi lainnya dapat berasal dari panel surya. Lampu menggunakan energi matahari untuk mengisi baterai untuk pemanfaatan lebih lanjut.
Teknologi
Teknologi pada lampu yang dioperasikan dengan baterai terdiri dari teknologi sederhana, menengah, dan lanjutan. Ringan dan simpel sehingga bisa ditaruh dimana saja dan baterainya hanya mengandalkan teknologi pengisian standar. Teknologi canggih mengintegrasikan lampu ini ke dalam akses atau remote jarak jauh, bahkan menggunakan smartphone untuk mengaktifkan dan mengontrol tingkat intensitas pencahayaan.
Teknologi kian hari kian berkembang untuk memenuhi kebutuhan dan fungsi seperti adanya beberapa lampu sederhana dan hanya untuk fungsi mendasar. Hal ini umum terjadi pada lampu yang dioperasikan dengan baterai. Di sisi lain, lampunya sangat praktis untuk fungsi dasar lainnya dengan teknologi canggih.
#Sumber Gambar: IG @ styledbyrainie | gergavinshomeinteriors