Bicara tentang anak tentunya kita sebagai orang tua ingin agar anak menjadi yang terbaik dalam bidang apapun. Nah berdasarkan riset yang dilakukan oleh Ilmuwan Amerika sana agar anak menjadi pintar dan cerdas salah satunya adalah membuat kamar tidur anak menjadi senyaman mungkin, karena dengan mebuat kamar menjadi indah dan nyaman anak akan betah di rumah dan belajar menjadi lebih giat.
Kamar tidur merupakan salah satu ruangan di dalam rumah yang memiliki manfaat sangat penting terutama bagi anak- anak. Seiring dengan pertumbuhan anak, kamar akan menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari- harinya. Dengan memiliki kamar sendiri, anak akan belajar untuk mandiri sekaligus bertanggung jawab atas ruangan pribadinya tersebut. Dalam penggunaannya, kamar tidur anak tidak hanya berfungsi sebagai tempat istirahat, melainkan juga dapat digunakan menjadi tempat untuk belajar. Suasana kamar yang nyaman tentunya akan sangat diperlukan oleh anak- anak. Namun, banyak orang yang tidak mengetahui bagaimana membuat kamar tidur anak menjadi tempat tidur yang nyaman dan kondusif untuk digunakan sebagai tempat istirahat sekaligus sebagai tempat belajar. Sebenarnya ada beberapa tips yang dapat digunakan untuk menciptakan kamar tidur anak yang bagus dan nyaman.
Menciptakan kamar tidur anak yang menarik dan nyaman sebenarnya bukan merupakan hal yang susah. Hal yang pertama yang harus dilakukan adalah mendesain kamar sesuai dengan usia anak. Untuk anak usia balita , orang tua dapat mendesain kamar tidur anak dengan warna- warna yang cerah untuk cat tembok, wallpaper dengan gambar- gambar animasi yang yang lucu juga dapat digunakan pada tembok kamar tidur anak. Untuk anak balita, kamar tidur akan menjadi tempat istirahat sekaligus tempat bermain bagi mereka, sehingga orang tua juga dapat mendesain kamar dengan menyediakan berbagai mainan edukatif di dalam kamar tidur anak. Sedangkan untuk anak yang sudah memasuki di atas lima tahun atau masa- masa sekolah, orang tua dapat mendesain kamar tidur anak dengan berbagai macam pernak pernik sesuai dengan kesukaan anak. Orang tua juga dapat mengajak anak untuk mendesain kamarnya sendiri. Namun, orang tua hendaknya tidak memberikan fasilitas elektronik seperti TV di dalam kamar anak, selain akan mengurangi kuantitas berkumpul dengan keluarga, keberadaan TV tersebut akan menjadikan anak menjadi individualis.
Dari kesekian tersebut tata pencahayaan dan pemilihan warna untuk dinding kamar anak menjadi dua hal yang harus cukup diperhatikan. Untuk warna dinding, hindari menggunakan warna ungu gelap, dan biru. Selain akan membuat sinar lampu tidak redup warna tersebut juga akan memberikan kesan lesu pada kamar anak. Warna kuning akan menjadi pilihan yang cukup bagus selain akan membuat kamar anak menjadi cerah, warna tersebut juga disebut- sebut sebagai warna yang dapat membuat semangat.